Saturday 30 May 2015

ALAM MOJOKERTO

 ALAM MOJOKERTO

            Apa yang terlintas di pikiran anda tentang kabupaten Mojokerto ?, selain terkenal dengan produk unggulanya dan peninggalan – peninggalan sejarahnya, Mojokerto terkenal dengan keistimwaan keindahan alamnya. Banyak sekali daerah – daerah di kabupaten Mojokerto yang mempunyai kualitas alam yang sangat bagus dan belum tersentuh dengan kebisingan – kebisingan suara mesin.

            Daerah – daerah yang mempunyai keindahan alam adalah Pacet, Trawas, dan daerah daerah perbatasan seperti di daerah Wonossalam. Di daerah Pacet kita bisa mengunjungi obyek wisata Pemandian air panas, Air terjun coban canggu, Air terjun Grenjengan dll, di daerah trawas kitas bisa mengunjungi Air terjun dlundung, Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup ( PPLH ) dan masih banyak yang lain dan banyak yang belum terxpose oleh manusia maupun media. Yang terakhir adalah daerah Wonnosalam, Wonosalam bukan termasuk wilayah Mojokerto, tetapi daerah perbatasan antara Kabupaten Jombang dan Mojokerto, kita dapat merasakan udara sejuk dan pemandangan alam yang menarik, selain itu kita dapat menjumpai sungai sungai yang masih belum tercemar.


            Daerah – daerah tersebut sangat sulit di jangkau karena kurangnya insfrastruktur dan kurang sosialisasi untuk tempat tempat tersebut,

Tuesday 21 April 2015

DOMPET KULIT - PODUK UNGGULAN MOJOKERTO

PRODUK UNGGULAN UKM
( DOMPET )



Dompet kulit adalah salah satu produk unggulan dari Mojokerto. Dompet kulit terbuat dari bahan kulit asli maupun kulit sintetis. Dompet kulit adalah salah satu barang yang banyak yang di minati selain sepatu kulit. Harga dompet kulit cukup terjangkau, mulai dari harga Rp.55.000,- sampai dengan Rp.80.000. Kulit yang di pakai bahan dalam pembuatan dompet kulit hewan, di antaranya adalah kulit sapi, kulit rusa, kulit buaya, dan kulit biawak.

Untuk pemesanan dompet kulit bisa memesan melalui seketariat KIM CSM. Letak nya di 
Jl.Wijaya Kusuma No.2, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokokerto, Jawa Timur

HUT NGANJUK, KIM CSM TURUT BERPARTISIPASI DALAM PAGELARA KIM PEKAN KE-8

HUT NGANJUK, KIM CSM TURUT BERPARTISIPASI
DALAM PAGELARA KIM PEKAN KE-8

Nganjuk 21 April 2015- Dalam pemenuhan undangan dan ikut partisipasi dalam pagelaran KIM PEKAN KE-8 se Jawa Timur dalam rangka HUT kota Nganjuk, KIM CSM ikut partisipasi di dalam pagelaran tersebut. Di dalam acara tersebut juga di hadiri  Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo dan Bupati kota Nganjuk. Kegitan tersebut diadakan di GOR BUNG KARNO.

KIM CSM ikut serta dalam pameran produk – produk UKM, untuk tema stand KIM CSM mengambil tema bangunan kuno khas MOJOPAHIT. KIM CSM memamerkan beberapa produk – produk hasil daripada binaan KIM CSM sendiri, seperti sepatu kulit, dompet kulit, tas kulit, sabuk kulit, topi, dasi, kerupuk rambak, dan batu – batuan. Harga daripada produk KIM CSM cukup terjangkau. 


Stand KIM CSM juga sempat di singgahi oleh bapak Gubernur Jawa Timur dan sempat berbincang – bincang mengenai kualitas daripada produk unggulan kabupaten Mojokerto. Produk Kabupaten Mojokerto juga mendapat respon positif mengenai hasil daripada kualitas produk – produk binaan KIM CSM. Itu terlihat dari banyaknya antusias warga yang segan untuk mengapresiasi, melihat, dan membeli sebagian dari produk produk binaan KIM di hari pertama pagelaran KIM PEKAN ke-8.

JAWA TIMUR SIAP MENGHADAPI MEA 2015

JAWA TIMUR SIAP MENGAHADAPI MEA 2015

               

MEA menjadi ajang persaingan yang cukup berat bagi negara Indonesia dan juga negara - negara ASEAN. MEA akan di selenggarakan pada kahir 2015 nanti. MEA memungkinkan negara - negara ASEAN memperjualkan barang maupun jasa. Mau tidak mau Indonesia harus mengikuti MEA, karena walaupun tidak ada MEA produk - produk luar negeri dengan tetap mereajalela di pasaran Indonesia.  Kenapa Indonesia harus berpartisipasi dalam ajang MEA?? Karena MEA adalah ajang positif untuk Indonesia, seperti Indonesia mampu memasarkan produk - produk dalam negeri khususnya produk Home Industri dengan mudah, selain itu juga akan banyak tenaga kerja yang terserap.

Dalam pagelaran PEKAN KIM ke-8 merupakan bentuk cerminan bahwa Indonesia khusunya Jawa Timur mampu bersaing dengan negara - negara tetangga. Home Industri menjadi dampak besar nantinya, selain kualitas produk Home Industri juga akan banyak menyerap tenaga kerja. Produk - produk dalam negeri mampu untuk bersaing dengan produk - produk negara tentangga bahkan luar negeri. Tinggal bagiamana peran pemerintah untuk menjaga produk dalam negeri agar bertahan dan menjadi produk pilihan utama dalam negeri maupun manca negara.     




QUOTES :

" Ibarat batuan di lautan, Sekuat - kuatnya atau sebagus - bagusnya produk dalam negeri apabila   hanya di diamkan, tidak di apresiasi, tidak mendapat respon positif, maka produk dalam negeri tersebut akan tergerus bahkan hilang oleh produk luar negeri"

Sunday 28 September 2014

KLOMPENCAPIR



Meski pernah menganggap Soeharto sebagai musuhnya, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mengakui Pak Harto sebagai mantan Presiden RI yang paling memiliki konsep dalam pembangunan Indonesia.

Tidak aneh jika Soeharto yang kini terbaring kritis mendapat julukan sebagai Bapak Pembangunan. Di masa kepemimpinannya, Pak Harto selalu membuat program jangka pendek pembangunan yang harus dicapai dalam konsep Repelita-nya atau Rencana Pembangunan Lima Tahun. Tidak hanya itu, program tinggal landas pun dicanangkan.

Dari keseluruhan konsep pembangunan Indonesia yang mengarah pada industrialisasi, Soeharto juga sangat konsern dengan pembangunan di pedesaan. Di era 80-an, tayangan televisi yang masih dimonopoli TVRI kerap menyiarkan berita perjalanan Soeharto ke berbagai pelosok negeri.

Tidak hanya pemberitaan, untuk mensukseskan pembangunan pedesaan, tayangan khusus pun dibuat, mulai Dari Desa ke Desa hingga Klompencapir atau Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pemirsa.

Dalam acara Dari Desa ke Desa, biasanya Pak Harto berkunjung ke sebuah daerah. Dia ingin menyentuh langsung sendi kehidupan masyarakat desa. Di tempat yang dituju itu biasanya akan digelar pertemuan antara Presiden dengan perangkat desa dan petani.

Meski terkesan diatur dan pertanyaan yang akan diajukan sudah ditentukan, dalam pertemuan itu terjadinya dialog antara mantan orang nomor satu di republik ini dengan wong cilik.

'Warisan' Pak Harto lainnya yang masih diingat adalah Klompencapir. Tayangan ini menampilkan petani-petani berprestasi dari berbagai daerah. Mereka diadu kepintarannya dan pengetahuannya seputar pertanian, antara lain soal cara bertanam yang baik dan pengetahuan tentang pupuk. Modelnya mirip cerdas cermat.

Tidak lupa juga diperagakan cara bertanam yang benar. Lucu dan informatif. Di tengah minimnya berita hiburan saat itu, tayangan ini cukup menghibur.

Keberhasilan Klompencapir saat itu membuat salah satu menteri Presiden SBY, Sofyan Djalil --saat masih menjadi menteri Komunikasi dan Informasi-- meliriknya.

Sofyan berniat menghidupkan kembali Klompencapir lewat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Dengan KIM ini, Sofyan berharap masyarakat aktif dalam mencari dan mengolah informasi untuk kepentingan mereka sendiri.

Sofyan beranggapan tidak semua program yang diterapkan di masa Orba jelek. Program wong cilik itu memang terbukti manjur. Di masa itu Indonesia sempat mencapai swasembada pangan dan mendapatkan penghargaan dari FAO tahun 1984. Namun banyak juga yang menuduh hal itu sebagai keberhasilan semu.
(Umi Kalsum – detikcom  http://soeharto-online.blogspot.com/2008/01/soeharto-dari-desa-ke-desa-hingga.html)


EDO JAYA

EDO JAYA

Tidak hanya topi dan bordir, di Dusun Mangelo Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto juga ada Home Industry yang bergerak dibidang sepatu dan sandal wanita. Usaha tersebut dikelola oleh seorang yang bernama Bapak Andono Mumpuni. Usaha tersebut dirintis selama +  5 tahun.

Sebelum memproduksi sepatu dan sandal wanita, Bapak Andono Mumpuni dulu mempunyai usaha yang bergerak dibidang jasa bordir yang melayani aksesoris sepatu dan sandal. Namun karena usaha bordir sedang kurang menguntungkan, akhirnya beralih membuat sepatu dan sandal wanita. Berawal dari coba-coba, akhirnya mampu berkembang sampai saat ini.

Sepatu dan sandal wanita dipasarkan oleh marketing yang ada di Surabaya. Produk tersebut dikirim ke galeri dan toko besar yang ada disurabaya.







YUNI HOME INDUTRI

YUNI HOME INDUSTRI

Di Dusun Mangelo Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, ada UMKM yang bergerak di bidang kerajinan Topi dan Bordir. Usaha ini sudah berjalan selama 10 tahun. Awal berdiri dengan modal sekitar 3 juta, dan kini sudah menembus omzet 30 juta. Usaha ini merupakan usaha keluaga yang dirintis bersama sehingga tidak perlu bekerja di perusahaan ataupun menjadi PNS.

Usaha ini dikelola oleh Yuni Hidayati yang merupakan penduduk asli setempat. Berawal dari impian untuk mempunyai usaha sendiri yang bermanfaat bagi keluarga, akhirnya usaha tersebut berkembang sampai sekarang ini.


Proses produksi dilakukan di tempat sendiri dengan melibatkan warga disekitar sebagai karyawan. Tidak hanya memproduksi Topi dan Bordir, kini juga menjadi suplayer bahan baku topi, seperti contoh ; pet,kain,spon dan benang. Pemasarannya kini juga menembus pasar tingkat provinsi. 

Gambar 1.1. Proses Pembuatan Topi / Dasi


Gambar 1.2.  Bahan Jadi Dari UMKM Yuni Home Industri  








Pages

Labels